Senin, 17 Januari 2011

Review The Next Three Days



Hari, Tanggal : Senin, 17 Januari 2010
Tempat : Dieng Plaza
Waktu : 16.00 WIB
Seat : E11

The Next Three Days ini menceritakan tentang seorang suami, John Brennan (Russell Crowe) yang berjuang untuk membebaskan istrinya Lara (Elizabeth Banks) dari penjara atas kesalahan yang tidak dilakukannya. Lara ditangkap atas tuduhan membunuh bosnya.

Selama 3 tahun John merawat putra mereka sambil tetap mencari cara agar istrinya dibebaskan. Ketika banding yang diajukan tidak berhasil, Lara menjadi putus asa dan melakukan bunuh diri. John yang sangat mencintai istrinya kemudian mencari cara bagaimana supaya bisa melarikan istrinya dari penjara.

Berbagai cara dilakukan oleh John. Mulai dari mencari informasi bagaimana cara melarikan diri dari penjara, membuat paspor dan surat2 palsu, menjual rumah, sampai merampok sebuah bandar narkoba demi mendapatkan uang.

Batas waktu sebelum dipindahkannya istrinya ke penjara lain sangat singkat yaitu dari yang mulanya 3 bulan menjadi hanya 3 hari. John yang panik mulai menjalankan aksinya untuk melarikan istrinya.

Dengan beberapa aksi dan keberuntungan, diwarnai kejar-kejaran, penutupan akses jalan dan kereta api, serta pemeriksaan di bandara yang ketat, John dan Lara serta putra mereka berhasil melarikan diri ke Venezuela.

Pada bagian ending, diceritakan reka ulang yang dilakukan oleh salah seorang polisi di tempat pembunuhan. diceritakan bahwa memang Lara sebenarnya tidak bersalah, namun barang bukti berupa kancing baju yang hampir saja ditemukan, tidak berhasil ditemukan.

Film diakhiri dengan John yang melihat istrinya tidur memeluk anaknya dengan bahagia dan kemudian ia mengabadikannya dalam sebuah foto.

Komentar mengenai film ini..
Bagus banget. Tegang dan sangat mengharukan. Akting pemainnya sangat bagus sampe ngerasa banget gimana kalo seandainya kita dalam posisi John. Ia rela menempuh bahaya hanya supaya istrinya dapat merasakan kebebasan. Ia juga sangat percaya dan yakin bahwa istrinya tidak mungkin melakukan pembunuhan. Aku tersentuh saat menontonnya.

Nice movie! ^^

Minggu, 07 November 2010

Sembilan Alasan untuk Bangun Lebih Pagi

Makin sibuk kita, makin perlu bangun pagi. Bahkan ada ungkapan, rezeki datang di pagi hari. Jadi makin pagi kita bangun dan melakukan aktivitas kerja, peluang mendapatkan rezeki jadi lebih besar.

Bagi yang tinggal di kota-kota besar di mana kemacetan lalu-lintas jadi santapan sehari-hari, bangun pagi menjadi solusi jitu. Selain itu, bangun pagi juga menjadi jawaban untuk memperkaya diri. Nah, inilah alasannya kenapa kita harus bangun pagi:

1. Waktu untuk mengasah diri

Mungkin kita sering mengeluh bahwa karena kesibukan pekerjaan yang makin menghimpit kita selalu kehabisan waktu bahkan untuk sekadar membaca buku. Jika ini masalahnya, bangun pagi menjadi solusi. Misalnya, kalau biasa bangun jam 06.00 sekarang ubah jadi bangun jam 05.00. Waktu yang sejam bisa dimanfaatkan untuk macam-macam kegiatan.


Namun menurut sejumlah pakar, waktu ini lebih efektif jika digunakan untuk menumbuhkan profesionalisme, mengasah emosi, melatih fisik, memperkuat mental, dan mengasah spiritulitas.Menumbuhkan profesionalisme bisa dimulai dengan membaca buku. Melatih fisik, bisa dengan berolahraga. Dan mengasah spiritulitas bisa dengan memperbanyak doa.


2. Olahraga

Sudah tentu pagi adalah waktu yang tepat untuk berolahraga. Jika selama ini kegiatan penting ini selalu dilupakan, dengan bangun bagi kita jadi punya waktu berolahraga.


3. Mencicil pekerjaan

Ada kalanya hari begitu sibuk karena pekerjaan begitu menumpuk. Jika ini yang terjadi, bangun pagi bisa sedikit mengendurkan ketegangan yang bakal terjadi sepanjang jam kerja. Kita bisa memulainya dengan mengecek email atau menyusun daftar pekerjaan yang harus dikejakan hari itu berdasarkan skala prioritas. Bahkan jika hari itu merupakan hari di mana kita harus presentasi atau pidato, kita jadi punya waktu untuk sekadar berlatih agar hasilnya tak mengecewakan.


4. Meningkatkan produktivitas

Jika bangun lebih pagi dan tiba di kantor juga lebih pagi, kita jadi punya waktu lebih banyak untuk melakukan pekerjaan. Jika selama ini di sore hari pekerjaan sering tak tuntas dan harus menabung pekerjaan untuk hari berikutnya, dengan menambah waktu di depan pekerjaan bisa lebih cepat tuntas. Ini berarti produktivitas kita bertambah.


5. Waktunya berpikir

Pagi juga merupakan waktu terbaik untuk berpikir. Saat itu pikiran masih benar-benar bersih dan keadaan masih hening. Itulah saatnya berpikir untuk memecahkan masalah. Menurut Jim Citrin, seorang kolumnis keuangan di Yahoo!, dari sejumlah eksekutif yang pernah ia wawancara, 80% suka bangun pukul 05.30 atau lebih pagi lagi.Nah, ingin seperti mereka? Bangunlah lebih pagi.


6. Ikuti alam

Alam mulai bangun ketika matahari mulai terbit. Sebenarnya tubuh kita pun melakukan hal yang sama karena merupakan bagian dari alam. Mungkin kita tak menyadarinya karena kita memutuskan untuk terus tidur. Nah, dengan bangun pagi lalu pergi keluar bergabung dengan alam sekitar, kita akan mendapatkan tambahan manfaat dari geliat tubuh yang mulai bangun. Badan lebih segar, metabolisme lebih lancar.


7. Meditasi

Bangun pagi juga memberi kita waktu lebih luang untuk melakukan meditasi,menyeimbangkan emosi. Pagi adalah waktu terbaik untuk melakukan meditasi karena badan masih segar dan otak masih rileks serta tajam.


8. Mengatasi kemacetan

Kredo ini sudah manjur. Kemacetan terjadi ketika semua orang bersamaan memenuhi jalan menuju tempat kerjanya. Biasanya itu terjadi sekitar jam tujuh hingga jam delapan pagi, yaitu waktu berangkat kerja. Karena waktu berangkat berbarengan, kemacetan tak terhindarkan. Dengan bangun pagi dan tiba di kantor lebih pagi, selain akan terbebas dari jebakan kemacetan juga punya waktu lebih banyak untuk persiapan kerja atau sekadar baca buku dan koran untuk memperkaya pengetahuan.


9. Membantu sesama

Apakah selama ini kita tak punya waktu untuk membantu sesama? Misalnya, membantu teman di kantor mengerjakan sesuatu? Dengan tiba di kantor lebih pagi, kita punga waktu untuk membantu mereka. Ingat, membantu orang lain banyak manfaatnya. Teman yang terbantu itu suatu kali akan dengan senang hati membantu kita tatkala kita menghadapi masalah pelik yang sulit dipecahkan. Jadi semacam investasi.


Nah, apakah masih bangun siang dan mengeluhkan kurang waktu, pekerjaan menumpuk, dan kemacetan yang terus mendera? Cobalah bangun lebih pagi lagi.


sumber : http://www.andriewongso.com/artikel/aw_corner/3638/Sembilan_Alasan_untuk_Bangun_Lebih_Pagi/

Selasa, 26 Oktober 2010

Pemasangan Kawat



Hari ini selasa tanggal 26 Oktober 2010.. Deg2an n nervous maw pasang kawat. Tapi aku tidak akan memikirkan apapun,, yang menakutkan dari cerita orang2 tentang sakitnya pakai kawat gigi. Hari ini aku akan berlaku seperti kertas putih yang masih polos belum ditulisi.. Biar dokter giginya aja yang nulis ntar, hoho...

Aku nyampe dokter gigi jm 6. 45.. oya, nama dokter gigiku yang lengkap tu Drg. Chandra Wigati, Spesialis Orthodensi. Sekitar jm 7.15 masuk. Disuru pasang cincin gigi sama asistennya dokter Chandra,, namanya netty.. Karet di gigi belakang dibuka, terus sipasangi cincin yang cocok n sesuai ukuran. Oke semua cocok kecuali kanan bawah. pake ukuran 40 kebesaran n jadi nyentuh gusi jadi agak sakit. Mau yang 39 kurang besar jadi ga bisa masuk.Akhirnya pake yang no 39 tapi lubangnya dibesarin. Btw ini kaya nomer sepatu ya.. haha..;D

Selesai disemen ~ dimasukkan semen ke tengah cincinnya, terus di keringin giginya, diolesi apa gt ga tau bening2.. kayanya lemnya.. terus dipasang mata besi ditiap gigi.. sama disuru pilih maw karet warna apa.. aku pilih pink! haha.. terus dipakein kawat.

Hari ini sekalian bayar 6,5 juta dari 11,5 juta.. aku bayar pake debit..

Hmm.. selesai dikawat aku ga ngerasa sakit, cm rada aneh karna ada benda asing dalam mulut. Kata susterna, besok ampe 3 hari kedepan bakalan sakit,, hmm.. menanti..

Tapi ini sekarang uda agak sakit. Nyilu2 gt.. gara2 ditempel mata besi n dieratin. Menanti dengan sabar n berharap dapat melewati semua ini dengan lancar.

Cabut 3 gigi

Okay,, lanjut aja ke pencabutan gigi.. Gigiku ada 4 yang harus dicabut.. 2 gigi bagian atas n 2 gigi bagian bawah. Masing2 di belakangnya taring.

Gigi 2 : Jumat 8 oktober 2010
Yang dicabut kanan atas.. hmm.. yang ini agak lama n agak susah cabutnya.. kita rating aja.. misalnya yang gigi pertama kanan bawah pas dicabut rating susahnya 5, gigi kanan atas ini ratingnya 10! Darahnya paling banyak ampe kapasnya kurangan.. n paling sakit diantara yang lain.. Yah sakitnya ga seberapa si. Cuma cenut2 sedikit...

Gigi 3 : Selasa 12 oktober 2010
Sekarang giliran gigi kanan atas. Sebelum dicabut,, aku konsultasi ttg karang gigi.. tapi katanya ga banyak kok,, terus ku tunjukin karang gigi di kanan bawah,, akhirnya dibersihin sama dokternya.. kiri n kanan bawah.. banyak darahnya pas kumur.. knp ya..?? lanjut ke gigi.. yang ini ratingnya 20! paling susah dicabut... tapi darahnya ga seberapa banyak si.. cm lubangnya menganga agak bikin sakit kalo kena lidah..

Gigi 4 : Selasa 19 Oktober 2010
Gigi terakhir yang dicabut.. ratingnya hanya 2... aneh sekali ni gigi cepet sekali copotnya.. ckck.. sekalian hari ini dipasang karet gigi.. supaya ada jalan buat cincin giginya ntar..
Cabut giginya si ga seberapa..
Cm karetnya tu bikin kaya makan permen karet ga abis2.. n bikin rada susah makan.. kalo sakitnya,,, hmm.. hanya cenut2 sedikit aja.. hoho..

Selasa, 05 Oktober 2010

Pencabutan gigi yang pertama ~ Ompong Deh!!

Yeah, Hari ini selasa, 4 oktober 2010.. Akhirnya kedokter gigi buat cabut.. padahal rencana awal ditunda minggu depan cz ada nikahan.. So jm 7.15 aku meluncur ke dokter giginya... nyampe sana,, ga terlalu banyak yang ngantri.. mungkin sekitar 5-6 orang aja.. Dalam hati uda gembira.. cz bakal bisa pulang lebih cepet..

Tapi ternyata nunggu lama sekalii... Mana perut keroncongan uda laper cz tadi ga sempet makan dulu. Gara2 UKM penalaran website labnya dipake n pulangnya telat, jadi buru2 ke dokter giginya, ga keburu makan.. Penantian nunggu laamaaa sekali... Dari deg2an sampe ilang malah jadi kwatir cz uda jm stenga 9..

Akhirnya jm 9 kurang 15 dipanggil. Aku tanya cepet ato lama, cz ada jm kos.. katanya 15 menit, tergantung giginya.. Tp dibilang gigiku ini cepet.. Jadi dicabut yang bawah bagian kanan.. Hmm,.. Proseenya si agak mengerikan.. ditusuk jarum, n di cabut pake alat sejenis tang.. Tapi ternyata ga sakit..

Pertama pas disuntik bius.. aku tutup mata.. takut liat.. Ternyata ga seberapa sakit. cm nyuss sedikitttt ajaaa.... Trus kumur2. Lanjut di cabut.. Disuruhkasitau kalo sakit.. Aku maunya merem.. Tapi inget nasehat ce DJ, buka mata supaya dokternya tau kita kesakitan ato ga.. So, tadi buka mata, Ngerang sedikit pas ditarik dan akhirnya aku OMPONG.... nyaaaammm....

Tapi prosesnya ga terlalu sakit.. Cm ada darah digigi, disumpal kapas n dikasi obat buat kalo ga tahan sakit.. Ga se menakutkan yang dibayangkan.. Apa ini cuma efek obat bius..?? let'z find out...

1 jm pertama, cm bibir terasa agak kaku n mati rasa... Efek biusnya.. n Sekarang uda hampir 3 jm sejak dicabut.. Hmm.. Masi berdarah n masi kusumpal kapas sama cm sedikit cenut2 ajaa.. yaiyy....!!!! Ternyata aku kuatttt...^^

Semoga proses2 selanjutnya ga terlalu sakitt...


Gigi n kapas bekas darahnya...

Minggu, 03 Oktober 2010

Cetak Gigi

Hari itu Jumat, 1 Oktober 2010.. Memberanikan diri pergi ke dokter gigi buat cetak gigi.. Lagi-lagi mendengar beberapa teman yang mengatakan bahwa agak kaku pas dicetak, pegal harus buka mulut lama2, ga enak rasanya, sekitar 15menit gt.. Hmm.. langsung pikiran macem2.. Akhirnya membulatkan tekad n pergi sendiri..

Nyampe dokternya uda rame, banyak yang ngantri.. Info dari ce Dj si kalo pasien baru bisa dipanggil masuk duluan.. Tapi kok sama aja tetep harus ngantri.. Aku ya bingung ini dokter gigi kok rameee sekaleee... Orang-orang darimana saja si ini.. ckck.. Cara mau daftarnya pun agak beda.. biasanya didepan ada resepsionis buat daftar, tapi disini ga pake resepsionis2an.. Cm ada suster yang mencatat dan akan muncul setelah kita mengetuk pintu dulu.

Mungkin setelah 6 atau 7 orang baru namaku dipanggil. Masuk sana berusaha tenang. Tarik napas, buang.. Tarik napas, Buang... Pertama dilihat hasil rongsennya, Trus langsung dicetak gigi. Aku ditangani sama asistennya.. Tetap berusaha tenang.. AssDos nya baek, mungil n orangnya sabar gt rupanya..

1. Cetak gigi
Asdos nya dateng bawa segumpal benda liat berwarna pink diatas alat seperti sekop. Alat + gumpalan pink itu dimasukin ke mulutku. Rasanya not bad lah.. seperti permen karet aja rasanya.. Pertama gigi bawah, dilanjut gigi atas..

2. Foto Gigi
Mulut disumpal alat aneh buat ganjel supaya giginya keliatan n ditarik2 dari 2 sisi. Pertama foto dari depan, terus kedua putar leher 90 derajat ke kiri, n alatnya ditarik ke kanan jadi gigi kanan kelihatan. Lalu lanjut 90 derajat ke kanan n alat ditarik ke kiri buat foto gigi kiri.

3. Foto diri
Foto muka dari depan dalam posisi mulut tertutup ga kelihatan gigi, mulut kelihatan gigi, n dari samping.

Waw.. Ternyata.. BIASA SAJA.. tak seperti yang kubayangkan..
Hmm.. Semoga tahap selanjutnya juga akan Biasa saja n ga menakutkan.. hehe..
Wish me luck!
^^


Jumat, 01 Oktober 2010

First Step - Rontgent Rahang

Wah,, Hari itu hari Rabu, 29 Sept 2010, saya deg2an sekali. Ceritanya mau melakukan langkah awal sebelum pemasangan kawat gigi.. Judulnya foto dan cetak gigi. Uda tanya2 beberapa orang, katanya capek buka mulut pas giginya dicetak, berasa agak aneh pas cetakannya dimasukin dimulut dan berasa kaku setelah dilepas.

Langsung di otak pikiran macem2.. Sakit kah, pegal kah, ga enak kah... Tapi saya memberanikan diri pergi ke Laboratorium Sima, jalan Tangkuban Perahu no 14. Akhirnya setelah berkali2 ditunda, sejak mulai juni sampe agustus karena libur, dan dari agustus sampe akhir september karena ragu dan takut. >_<

Nah balik lagi ke cerita Lab, entah kenapa rasanya hari itu banyak sekali tantangannya.. Pertama saya ke lab jam 11.15 siang, tapi ternyata komputernya rusak, disuruh tunggu, tapi berhubung ada kuliah, akhirnya memilih untuk ntar sore balik lagi. ternyata bukanya sampe stenga 9!!.. haizz.. percuma dunk kmarin2 mikirin ga sempat kesana cz pikirnya tutup jm 5.. setelah ke kampus n selesaiin urusan, akhirnya pulang buat taruh tas n siap2.. Cobaan dateng lagi.. Tiba2 di luar hujan gerimis yang maw jadi hujan besar. Saya kerahkan semua tekad buat berangkat. Ternyata sampe perempatan dekat supermarket ABC, jalan jadi kering, cerah n ga ada tanda2 ujan.. hmm.. jadi berfikir jangan2 ini hanya ingin mengetes seberapa besar takad dan kemauan saya.

Sampe lab semua lancar, dateng langsung masuk. deg2an lagi takut sakit or pegel2 gt.. eh ternyataaa ohh ternyataa.... Cm di rongsen dengan 2 alat.. alatnya si keliatan sophisticated gt.. Alat pertama buat rongsen kepala. Jadi cm di suruh berdiri, alatnya dipasang pas di kepala, pengaitnnya dimasukin ke telinga dan jepret.. selesai.. Bahkan saya ga tau kapan di jepretnya..

Alat kedua buat rongsen rahang. jadi kita berdiri di depan alat, pegangan, menggigit alatnya supaya rongga mulut terbuka, dan sekali lagi jepret.. tapi yang ini alatnya pake acara muter2 gt jadi keren.. haha...


Btw ternyata.. nggeletek.. cuma gt tok.. ternyata....
Sia-sia dah ketakutanku selama beberapa lama..
Padahal cm gt tok.. ga ada sakit(belum) dan belom masuk acara cetak gigi...

Pelajarannya,, Jangan terlalu mengkhawatirkan sesuatu yang belum terjadi.
Yang bikin susah n ribet itu pikiran kita sendiri..
Padahal kenyataannya ga seseram n sesulit yang di bayangkan..
Legaaa....
^____^

Senin, 17 Januari 2011

Review The Next Three Days

Diposting oleh mysimplelife di 03.49 0 komentar


Hari, Tanggal : Senin, 17 Januari 2010
Tempat : Dieng Plaza
Waktu : 16.00 WIB
Seat : E11

The Next Three Days ini menceritakan tentang seorang suami, John Brennan (Russell Crowe) yang berjuang untuk membebaskan istrinya Lara (Elizabeth Banks) dari penjara atas kesalahan yang tidak dilakukannya. Lara ditangkap atas tuduhan membunuh bosnya.

Selama 3 tahun John merawat putra mereka sambil tetap mencari cara agar istrinya dibebaskan. Ketika banding yang diajukan tidak berhasil, Lara menjadi putus asa dan melakukan bunuh diri. John yang sangat mencintai istrinya kemudian mencari cara bagaimana supaya bisa melarikan istrinya dari penjara.

Berbagai cara dilakukan oleh John. Mulai dari mencari informasi bagaimana cara melarikan diri dari penjara, membuat paspor dan surat2 palsu, menjual rumah, sampai merampok sebuah bandar narkoba demi mendapatkan uang.

Batas waktu sebelum dipindahkannya istrinya ke penjara lain sangat singkat yaitu dari yang mulanya 3 bulan menjadi hanya 3 hari. John yang panik mulai menjalankan aksinya untuk melarikan istrinya.

Dengan beberapa aksi dan keberuntungan, diwarnai kejar-kejaran, penutupan akses jalan dan kereta api, serta pemeriksaan di bandara yang ketat, John dan Lara serta putra mereka berhasil melarikan diri ke Venezuela.

Pada bagian ending, diceritakan reka ulang yang dilakukan oleh salah seorang polisi di tempat pembunuhan. diceritakan bahwa memang Lara sebenarnya tidak bersalah, namun barang bukti berupa kancing baju yang hampir saja ditemukan, tidak berhasil ditemukan.

Film diakhiri dengan John yang melihat istrinya tidur memeluk anaknya dengan bahagia dan kemudian ia mengabadikannya dalam sebuah foto.

Komentar mengenai film ini..
Bagus banget. Tegang dan sangat mengharukan. Akting pemainnya sangat bagus sampe ngerasa banget gimana kalo seandainya kita dalam posisi John. Ia rela menempuh bahaya hanya supaya istrinya dapat merasakan kebebasan. Ia juga sangat percaya dan yakin bahwa istrinya tidak mungkin melakukan pembunuhan. Aku tersentuh saat menontonnya.

Nice movie! ^^

Minggu, 07 November 2010

Sembilan Alasan untuk Bangun Lebih Pagi

Diposting oleh mysimplelife di 18.47 0 komentar
Makin sibuk kita, makin perlu bangun pagi. Bahkan ada ungkapan, rezeki datang di pagi hari. Jadi makin pagi kita bangun dan melakukan aktivitas kerja, peluang mendapatkan rezeki jadi lebih besar.

Bagi yang tinggal di kota-kota besar di mana kemacetan lalu-lintas jadi santapan sehari-hari, bangun pagi menjadi solusi jitu. Selain itu, bangun pagi juga menjadi jawaban untuk memperkaya diri. Nah, inilah alasannya kenapa kita harus bangun pagi:

1. Waktu untuk mengasah diri

Mungkin kita sering mengeluh bahwa karena kesibukan pekerjaan yang makin menghimpit kita selalu kehabisan waktu bahkan untuk sekadar membaca buku. Jika ini masalahnya, bangun pagi menjadi solusi. Misalnya, kalau biasa bangun jam 06.00 sekarang ubah jadi bangun jam 05.00. Waktu yang sejam bisa dimanfaatkan untuk macam-macam kegiatan.


Namun menurut sejumlah pakar, waktu ini lebih efektif jika digunakan untuk menumbuhkan profesionalisme, mengasah emosi, melatih fisik, memperkuat mental, dan mengasah spiritulitas.Menumbuhkan profesionalisme bisa dimulai dengan membaca buku. Melatih fisik, bisa dengan berolahraga. Dan mengasah spiritulitas bisa dengan memperbanyak doa.


2. Olahraga

Sudah tentu pagi adalah waktu yang tepat untuk berolahraga. Jika selama ini kegiatan penting ini selalu dilupakan, dengan bangun bagi kita jadi punya waktu berolahraga.


3. Mencicil pekerjaan

Ada kalanya hari begitu sibuk karena pekerjaan begitu menumpuk. Jika ini yang terjadi, bangun pagi bisa sedikit mengendurkan ketegangan yang bakal terjadi sepanjang jam kerja. Kita bisa memulainya dengan mengecek email atau menyusun daftar pekerjaan yang harus dikejakan hari itu berdasarkan skala prioritas. Bahkan jika hari itu merupakan hari di mana kita harus presentasi atau pidato, kita jadi punya waktu untuk sekadar berlatih agar hasilnya tak mengecewakan.


4. Meningkatkan produktivitas

Jika bangun lebih pagi dan tiba di kantor juga lebih pagi, kita jadi punya waktu lebih banyak untuk melakukan pekerjaan. Jika selama ini di sore hari pekerjaan sering tak tuntas dan harus menabung pekerjaan untuk hari berikutnya, dengan menambah waktu di depan pekerjaan bisa lebih cepat tuntas. Ini berarti produktivitas kita bertambah.


5. Waktunya berpikir

Pagi juga merupakan waktu terbaik untuk berpikir. Saat itu pikiran masih benar-benar bersih dan keadaan masih hening. Itulah saatnya berpikir untuk memecahkan masalah. Menurut Jim Citrin, seorang kolumnis keuangan di Yahoo!, dari sejumlah eksekutif yang pernah ia wawancara, 80% suka bangun pukul 05.30 atau lebih pagi lagi.Nah, ingin seperti mereka? Bangunlah lebih pagi.


6. Ikuti alam

Alam mulai bangun ketika matahari mulai terbit. Sebenarnya tubuh kita pun melakukan hal yang sama karena merupakan bagian dari alam. Mungkin kita tak menyadarinya karena kita memutuskan untuk terus tidur. Nah, dengan bangun pagi lalu pergi keluar bergabung dengan alam sekitar, kita akan mendapatkan tambahan manfaat dari geliat tubuh yang mulai bangun. Badan lebih segar, metabolisme lebih lancar.


7. Meditasi

Bangun pagi juga memberi kita waktu lebih luang untuk melakukan meditasi,menyeimbangkan emosi. Pagi adalah waktu terbaik untuk melakukan meditasi karena badan masih segar dan otak masih rileks serta tajam.


8. Mengatasi kemacetan

Kredo ini sudah manjur. Kemacetan terjadi ketika semua orang bersamaan memenuhi jalan menuju tempat kerjanya. Biasanya itu terjadi sekitar jam tujuh hingga jam delapan pagi, yaitu waktu berangkat kerja. Karena waktu berangkat berbarengan, kemacetan tak terhindarkan. Dengan bangun pagi dan tiba di kantor lebih pagi, selain akan terbebas dari jebakan kemacetan juga punya waktu lebih banyak untuk persiapan kerja atau sekadar baca buku dan koran untuk memperkaya pengetahuan.


9. Membantu sesama

Apakah selama ini kita tak punya waktu untuk membantu sesama? Misalnya, membantu teman di kantor mengerjakan sesuatu? Dengan tiba di kantor lebih pagi, kita punga waktu untuk membantu mereka. Ingat, membantu orang lain banyak manfaatnya. Teman yang terbantu itu suatu kali akan dengan senang hati membantu kita tatkala kita menghadapi masalah pelik yang sulit dipecahkan. Jadi semacam investasi.


Nah, apakah masih bangun siang dan mengeluhkan kurang waktu, pekerjaan menumpuk, dan kemacetan yang terus mendera? Cobalah bangun lebih pagi lagi.


sumber : http://www.andriewongso.com/artikel/aw_corner/3638/Sembilan_Alasan_untuk_Bangun_Lebih_Pagi/

Selasa, 26 Oktober 2010

Pemasangan Kawat

Diposting oleh mysimplelife di 08.41 0 komentar


Hari ini selasa tanggal 26 Oktober 2010.. Deg2an n nervous maw pasang kawat. Tapi aku tidak akan memikirkan apapun,, yang menakutkan dari cerita orang2 tentang sakitnya pakai kawat gigi. Hari ini aku akan berlaku seperti kertas putih yang masih polos belum ditulisi.. Biar dokter giginya aja yang nulis ntar, hoho...

Aku nyampe dokter gigi jm 6. 45.. oya, nama dokter gigiku yang lengkap tu Drg. Chandra Wigati, Spesialis Orthodensi. Sekitar jm 7.15 masuk. Disuru pasang cincin gigi sama asistennya dokter Chandra,, namanya netty.. Karet di gigi belakang dibuka, terus sipasangi cincin yang cocok n sesuai ukuran. Oke semua cocok kecuali kanan bawah. pake ukuran 40 kebesaran n jadi nyentuh gusi jadi agak sakit. Mau yang 39 kurang besar jadi ga bisa masuk.Akhirnya pake yang no 39 tapi lubangnya dibesarin. Btw ini kaya nomer sepatu ya.. haha..;D

Selesai disemen ~ dimasukkan semen ke tengah cincinnya, terus di keringin giginya, diolesi apa gt ga tau bening2.. kayanya lemnya.. terus dipasang mata besi ditiap gigi.. sama disuru pilih maw karet warna apa.. aku pilih pink! haha.. terus dipakein kawat.

Hari ini sekalian bayar 6,5 juta dari 11,5 juta.. aku bayar pake debit..

Hmm.. selesai dikawat aku ga ngerasa sakit, cm rada aneh karna ada benda asing dalam mulut. Kata susterna, besok ampe 3 hari kedepan bakalan sakit,, hmm.. menanti..

Tapi ini sekarang uda agak sakit. Nyilu2 gt.. gara2 ditempel mata besi n dieratin. Menanti dengan sabar n berharap dapat melewati semua ini dengan lancar.

Cabut 3 gigi

Diposting oleh mysimplelife di 08.26 0 komentar
Okay,, lanjut aja ke pencabutan gigi.. Gigiku ada 4 yang harus dicabut.. 2 gigi bagian atas n 2 gigi bagian bawah. Masing2 di belakangnya taring.

Gigi 2 : Jumat 8 oktober 2010
Yang dicabut kanan atas.. hmm.. yang ini agak lama n agak susah cabutnya.. kita rating aja.. misalnya yang gigi pertama kanan bawah pas dicabut rating susahnya 5, gigi kanan atas ini ratingnya 10! Darahnya paling banyak ampe kapasnya kurangan.. n paling sakit diantara yang lain.. Yah sakitnya ga seberapa si. Cuma cenut2 sedikit...

Gigi 3 : Selasa 12 oktober 2010
Sekarang giliran gigi kanan atas. Sebelum dicabut,, aku konsultasi ttg karang gigi.. tapi katanya ga banyak kok,, terus ku tunjukin karang gigi di kanan bawah,, akhirnya dibersihin sama dokternya.. kiri n kanan bawah.. banyak darahnya pas kumur.. knp ya..?? lanjut ke gigi.. yang ini ratingnya 20! paling susah dicabut... tapi darahnya ga seberapa banyak si.. cm lubangnya menganga agak bikin sakit kalo kena lidah..

Gigi 4 : Selasa 19 Oktober 2010
Gigi terakhir yang dicabut.. ratingnya hanya 2... aneh sekali ni gigi cepet sekali copotnya.. ckck.. sekalian hari ini dipasang karet gigi.. supaya ada jalan buat cincin giginya ntar..
Cabut giginya si ga seberapa..
Cm karetnya tu bikin kaya makan permen karet ga abis2.. n bikin rada susah makan.. kalo sakitnya,,, hmm.. hanya cenut2 sedikit aja.. hoho..

Selasa, 05 Oktober 2010

Pencabutan gigi yang pertama ~ Ompong Deh!!

Diposting oleh mysimplelife di 08.33 0 komentar
Yeah, Hari ini selasa, 4 oktober 2010.. Akhirnya kedokter gigi buat cabut.. padahal rencana awal ditunda minggu depan cz ada nikahan.. So jm 7.15 aku meluncur ke dokter giginya... nyampe sana,, ga terlalu banyak yang ngantri.. mungkin sekitar 5-6 orang aja.. Dalam hati uda gembira.. cz bakal bisa pulang lebih cepet..

Tapi ternyata nunggu lama sekalii... Mana perut keroncongan uda laper cz tadi ga sempet makan dulu. Gara2 UKM penalaran website labnya dipake n pulangnya telat, jadi buru2 ke dokter giginya, ga keburu makan.. Penantian nunggu laamaaa sekali... Dari deg2an sampe ilang malah jadi kwatir cz uda jm stenga 9..

Akhirnya jm 9 kurang 15 dipanggil. Aku tanya cepet ato lama, cz ada jm kos.. katanya 15 menit, tergantung giginya.. Tp dibilang gigiku ini cepet.. Jadi dicabut yang bawah bagian kanan.. Hmm,.. Proseenya si agak mengerikan.. ditusuk jarum, n di cabut pake alat sejenis tang.. Tapi ternyata ga sakit..

Pertama pas disuntik bius.. aku tutup mata.. takut liat.. Ternyata ga seberapa sakit. cm nyuss sedikitttt ajaaa.... Trus kumur2. Lanjut di cabut.. Disuruhkasitau kalo sakit.. Aku maunya merem.. Tapi inget nasehat ce DJ, buka mata supaya dokternya tau kita kesakitan ato ga.. So, tadi buka mata, Ngerang sedikit pas ditarik dan akhirnya aku OMPONG.... nyaaaammm....

Tapi prosesnya ga terlalu sakit.. Cm ada darah digigi, disumpal kapas n dikasi obat buat kalo ga tahan sakit.. Ga se menakutkan yang dibayangkan.. Apa ini cuma efek obat bius..?? let'z find out...

1 jm pertama, cm bibir terasa agak kaku n mati rasa... Efek biusnya.. n Sekarang uda hampir 3 jm sejak dicabut.. Hmm.. Masi berdarah n masi kusumpal kapas sama cm sedikit cenut2 ajaa.. yaiyy....!!!! Ternyata aku kuatttt...^^

Semoga proses2 selanjutnya ga terlalu sakitt...


Gigi n kapas bekas darahnya...

Minggu, 03 Oktober 2010

Cetak Gigi

Diposting oleh mysimplelife di 09.29 0 komentar
Hari itu Jumat, 1 Oktober 2010.. Memberanikan diri pergi ke dokter gigi buat cetak gigi.. Lagi-lagi mendengar beberapa teman yang mengatakan bahwa agak kaku pas dicetak, pegal harus buka mulut lama2, ga enak rasanya, sekitar 15menit gt.. Hmm.. langsung pikiran macem2.. Akhirnya membulatkan tekad n pergi sendiri..

Nyampe dokternya uda rame, banyak yang ngantri.. Info dari ce Dj si kalo pasien baru bisa dipanggil masuk duluan.. Tapi kok sama aja tetep harus ngantri.. Aku ya bingung ini dokter gigi kok rameee sekaleee... Orang-orang darimana saja si ini.. ckck.. Cara mau daftarnya pun agak beda.. biasanya didepan ada resepsionis buat daftar, tapi disini ga pake resepsionis2an.. Cm ada suster yang mencatat dan akan muncul setelah kita mengetuk pintu dulu.

Mungkin setelah 6 atau 7 orang baru namaku dipanggil. Masuk sana berusaha tenang. Tarik napas, buang.. Tarik napas, Buang... Pertama dilihat hasil rongsennya, Trus langsung dicetak gigi. Aku ditangani sama asistennya.. Tetap berusaha tenang.. AssDos nya baek, mungil n orangnya sabar gt rupanya..

1. Cetak gigi
Asdos nya dateng bawa segumpal benda liat berwarna pink diatas alat seperti sekop. Alat + gumpalan pink itu dimasukin ke mulutku. Rasanya not bad lah.. seperti permen karet aja rasanya.. Pertama gigi bawah, dilanjut gigi atas..

2. Foto Gigi
Mulut disumpal alat aneh buat ganjel supaya giginya keliatan n ditarik2 dari 2 sisi. Pertama foto dari depan, terus kedua putar leher 90 derajat ke kiri, n alatnya ditarik ke kanan jadi gigi kanan kelihatan. Lalu lanjut 90 derajat ke kanan n alat ditarik ke kiri buat foto gigi kiri.

3. Foto diri
Foto muka dari depan dalam posisi mulut tertutup ga kelihatan gigi, mulut kelihatan gigi, n dari samping.

Waw.. Ternyata.. BIASA SAJA.. tak seperti yang kubayangkan..
Hmm.. Semoga tahap selanjutnya juga akan Biasa saja n ga menakutkan.. hehe..
Wish me luck!
^^


Jumat, 01 Oktober 2010

First Step - Rontgent Rahang

Diposting oleh mysimplelife di 07.45 0 komentar
Wah,, Hari itu hari Rabu, 29 Sept 2010, saya deg2an sekali. Ceritanya mau melakukan langkah awal sebelum pemasangan kawat gigi.. Judulnya foto dan cetak gigi. Uda tanya2 beberapa orang, katanya capek buka mulut pas giginya dicetak, berasa agak aneh pas cetakannya dimasukin dimulut dan berasa kaku setelah dilepas.

Langsung di otak pikiran macem2.. Sakit kah, pegal kah, ga enak kah... Tapi saya memberanikan diri pergi ke Laboratorium Sima, jalan Tangkuban Perahu no 14. Akhirnya setelah berkali2 ditunda, sejak mulai juni sampe agustus karena libur, dan dari agustus sampe akhir september karena ragu dan takut. >_<

Nah balik lagi ke cerita Lab, entah kenapa rasanya hari itu banyak sekali tantangannya.. Pertama saya ke lab jam 11.15 siang, tapi ternyata komputernya rusak, disuruh tunggu, tapi berhubung ada kuliah, akhirnya memilih untuk ntar sore balik lagi. ternyata bukanya sampe stenga 9!!.. haizz.. percuma dunk kmarin2 mikirin ga sempat kesana cz pikirnya tutup jm 5.. setelah ke kampus n selesaiin urusan, akhirnya pulang buat taruh tas n siap2.. Cobaan dateng lagi.. Tiba2 di luar hujan gerimis yang maw jadi hujan besar. Saya kerahkan semua tekad buat berangkat. Ternyata sampe perempatan dekat supermarket ABC, jalan jadi kering, cerah n ga ada tanda2 ujan.. hmm.. jadi berfikir jangan2 ini hanya ingin mengetes seberapa besar takad dan kemauan saya.

Sampe lab semua lancar, dateng langsung masuk. deg2an lagi takut sakit or pegel2 gt.. eh ternyataaa ohh ternyataa.... Cm di rongsen dengan 2 alat.. alatnya si keliatan sophisticated gt.. Alat pertama buat rongsen kepala. Jadi cm di suruh berdiri, alatnya dipasang pas di kepala, pengaitnnya dimasukin ke telinga dan jepret.. selesai.. Bahkan saya ga tau kapan di jepretnya..

Alat kedua buat rongsen rahang. jadi kita berdiri di depan alat, pegangan, menggigit alatnya supaya rongga mulut terbuka, dan sekali lagi jepret.. tapi yang ini alatnya pake acara muter2 gt jadi keren.. haha...


Btw ternyata.. nggeletek.. cuma gt tok.. ternyata....
Sia-sia dah ketakutanku selama beberapa lama..
Padahal cm gt tok.. ga ada sakit(belum) dan belom masuk acara cetak gigi...

Pelajarannya,, Jangan terlalu mengkhawatirkan sesuatu yang belum terjadi.
Yang bikin susah n ribet itu pikiran kita sendiri..
Padahal kenyataannya ga seseram n sesulit yang di bayangkan..
Legaaa....
^____^